Jika ada faedah kebaikan di hadapanmu, jangan pernah kau abaikan begitu saja. Ambillah bagian kebaikan itu meskipun hanya sedikit. Khawatirnya, ketika engkau sering melewatkan kebaikan tersebut, bisa jadi hatimu menjadi terbiasa, sehingga engkau dijauhkan dari banyak kebaikan lainnya

FawaidYakoma
Quotes__mawotes
“Whatever can’t be gained in its entirely should not be discarded entirely.”
If you can’t take it all, don’t leave it all.
Kaget tadi ada ikhwan yang nulis, “Ustadz minta izin menulis nasehat antum untuk saya posting.” Aku bertanya, “Nasehat apa ya?” (Karena lupa tidak nyadar apa yang telah dianggap nasehat buat Ikhwan tersebut)” beliau hafizhahullah menuliskan:
“Jika ada faedah kebaikan di hadapanmu, jangan pernah kau abaikan begitu saja. Ambillah bagian kebaikan itu meskipun hanya sedikit. Khawatirnya, ketika engkau sering melewatkan kebaikan tersebut, bisa jadi hatimu menjadi terbiasa, sehingga engkau dijauhkan dari banyak kebaikan lainnya.”
~Ustadz Zaki Rakhmawan Abu Usaid hafizhahullah
Dan landasan diatas adalah
1️⃣. Firman Allah Ta’ala:
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ – التغابن:16
Dan bertaqwalah kalian sesuai kemampuan kalian. (QS At-Taghabun : 16).
2️⃣. Hadits yang shohih:
مَا نَهَيْتُكُمْ عَنْهُ فَاجْتَنِبُوْهُ، وَمَا أَمَرْتُكُمْ بِهِ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ، فَإِنَّمَا أَهْلَكَ الَّذِيْنَ مَنْ قَبْلَكُمْ كَثْرَةُ مَسَائِلِهِمْ وَاخْتِلاَفُهُمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ
“Apa saja yang aku larang, maka jauhilah. Dan apa saja yang aku perintahkan, maka kerjakanlah semampu kalian. Sesungguhnya yang telah membinasakan orang-orang sebelum kalian adalah banyak bertanya dan menyelisihi perintah nabi-nabi mereka.” [HR. Al-Bukhari, no. 7288 dan Muslim, no. 1337]
3️⃣. Kaedah Fiqih yang terkenal:
مَا لاَ يُدْرَكُ كُلُّهُ لاَ يُتْرَكُ جُلُّهُ
“Apa-apa yang tidak bisa dilakukan semuanya, jangan ditinggalkan semuanya”
Bukti nyata kaedah tersebut adalah ketika kajian ilmu dikhawatirkan tabrakan dengan rencana atau acara lainnya, maka berdoalah kepada Allah agar diberikan kemudahan untuk tetap mendatangi majelis ilmu walaupun hanya sebentar kemudian izin atau bahkan terlambat. Itu jauh lebih baik daripada absen ghoib dari kajian ilmu. Karena semakin sering ghoib dari kajian ilmu akan menjadi sebab terkena penyakit futur (males dan bosan mendatangi kajian ilmu).
Jadi ingat nasehatnya Syaikh Sholih Al Masy’ari hafizhahullah:
كم من فوائد العلم تأتي في أثناء الدرس والتدريس
“Berapa banyak Fawaid ilmu datang pada saat kajian dan pengajaran”
Semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan kepada kita untuk tetap istiqamah dalam menuntut ilmu syar’i sampai ajal menghampiri kita.
Jazahumullah khoiran kepada Akh Gatot Abu Syahidah yang sudah meringkas nasehat diatas.
COMMENTS